Remcakram memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut. 1) Kelebihan rem cakram. Berikut beberapa kelebihan rem cakram. a) Memiliki bentuk yang ringkas sehingga sesuai digunakan pada kendaraan kecil. b) Dengan model yang terbuka, membuat pelepasan panas menjadi lebih baik sehingga rem tidak mudah panas. JAKARTA, - Bagi sebagian pemilik kendaraan roda empat istilah rem cakram dan tromol pasti sudah tidak asing di telinga. Namun tidak sedikit dari mereka yang belum bisa membedakan kedua sistem rem tersebut. Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, untuk membedakan keduanya terbilang sangat mudah, terutama terlihat pada desain keduanya.“Kalau rem cakram itu berupa piringan, sedangkan rem tromol itu berupa mangkok,” ujar Suparna belum lama ini kepada Baca juga Bisakah Saling Tukar Oli Motor Matik dan Motor Manual? Cara Kerja Rem cakram memiliki mekanisme yang sedikit lebih modern dibandingkan dengan rem tromol. Proses pengereman terjadi saat cakram disk brake dijepit oleh kaliper caliper yang dipicu oleh piston untuk menggerakkan kampas rem ke cakram itu sendiri. Sedangkan cara kerja rem tromol dimulai pada saat kampas rem menempel pada sepatu rem brake pads yang membuat tromol drum brake berputar, hasil putaran tromol itulah yang membuat laju mobil semakin berkurang. Plus Ilustrasi tromol pada kendaraan roda empat. Rem cakram mememiliki kelebihan yang lebih maksimal dalam proses pengereman, serta sirkulasi panas yang merata akibat banyak rongga pada cakram membuat rem cakram terhindar dari overheat. “Namun sifatnya yang terbuka membuat debu lebih mudah masuk dan perlu perawatan rutin agar tidak terjadi masalah pada cakram,” ucap Suparna. Baca juga Banyak yang Belum Tahu, Ini Makna di Balik Nomor Motor Pebalap MotoGP Selain rem cakram, rem tromol juga memiliki kelebihan dan kekurangan. “Kelebihan rem tromol itu sendiri adalah mampu menahan beban kendaraan yang berat lantaran bentuk kampasnya yang lebih lebar. Selain itu, rem tromol juga cenderung lebih bersih karena sistem kerjanya yang lebih tertutup,” kata Suparna. Sementara kekurangan yaitu, tidak seluruh bagian kampas rem menempel sempurna pada tromol sehingga proses pengeraman menjadi kurang maksimal. Menyoal perawatan, Suparna mengatakan, rem tromol sedikit lebih repot dibandingkan rem cakram. Sebab, pemilik mobil harus membuka roda terlebih dahulu baru bisa melihat kondisi seberapa banyak kampas rem yang telah digunakan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
SecaraVisual, dengan penggunaan Rem Cakram dapat memperindah penampilan sepeda motor atau istilahnya Lebih Good Looking daripada penggunaan Rem Tromol. Kekurangan Rem Cakram. Riskan Kerusakan dan Mudah terkena kotoran Krena rem Cakram menggunakan Disk Brake yang posisinya di luar, maka jika terjadi benturan akan merusah keseluruhan kinerja rem dan laju roda motor, selain itu debu atau kotoran juga menjadi penghambat rem cakram bekerja maksimal. Hal ini berbeda dengan rem Tromol yang
Rem tromol pada sepeda motor Jakarta – Di era modern seperti ini, banyak sepeda motor sudah menggunakan rem dengan model cakram. Alasannya, rem dengan cakram ini lebih bisa memberikan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan rem drum atau tromol. Rem tromol ini sebenarnya biasa digunakan oleh kendaraan lawas. Namun, masih banyak orang yang menilai jika rem tromol banyak kekurangan. Sebenarnya, rem tromol juga banyak kelebihan. Tapi, lebih baik mana ya antara rem cakram dan tromol? Sebelum membahas keduanya, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu mengenai kelebihan rem tromol yang sebenarnya jarang diketahui oleh orang. Salah satu kelebihannya adalah daya rem yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan rem cakram. Pada tahun 1960-an hingga rem tromol memang kerap dijadikan pilihan. Selain bisa mengurangi harga, rem tromol juga memiliki perawatan yang sangat mudah dan murah. Kelebihan rem tromol antara lain adalah mampu menahan beban yang besar. Diagram rem tromol pada sepeda motor Isi KontenKelebihan Rem TromolCara Membersihkan Rem Tromol Sepeda MotorRem Cakram pada Sepeda MotorKelebihan Rem Cakram Pada Sepeda MotorKekurangan Rem Cakram Pada Sepeda Motor Kelebihan Rem Tromol Sehingga untuk menopang beban kendaraan yang berat, rem tromol ini bisa dengan mudah melakukannya. Lihat saja, masih banyak kendaraan yang masih menggunakan rem model tromol seperti ini. Sebut saja bus, truk, dan mobil. Lantas, mengapa rem jenis ini bisa kekuatan yang cukup besar? Apa penyebabnya? Satu kelebihan rem tromol adalah karena rem ini lebih tertutup dibandingkan dengan rem cakram. Jenis rem tromol ini lebih sulit disusupi oleh debu dan kotoran. Rem tromol memakai kampas rem yang terpasang di bagian dalam tromol. Kampas rem tromol ini dipasangkan dengan menggunakan per yang dapat menarik. Tujuannya adalah agar kampas memberhentikan putaran dari tromol. Salah satu kekurangan dari rem tromol ini adalah bagian kampas yang tidak seluruhnya menempel. Sehingga pada saat pengereman, rem tromol hanya bisa mencapai 70%. Hal ini karena antara kampas bagian atas dan bawah masih terdapat celah. Untuk melakukan perawatan rem tromol, bisa dilakukan sendiri di rumah dengan mudah dan cepat. Lantas, seperti apa cara membersihkan rem tromol ini? Diagram rem tromol pada sepeda motor Cara Membersihkan Rem Tromol Sepeda Motor Untuk membersihkan rem tromol sepeda motor, caranya cukup mudah. Yang kamu lakukan adalah membuka bagian roda terlebih dahulu. Biasanya rem tromol pada sepeda motor terletak di bagian belakang. Ada juga yang di bagian depan, biasanya pada sepeda motor keluaran 1990-an. Setelah roda bagian belakang terlepas, kamu hanya perlu membuka bagian tutup tromol yang ada di bagian tengah velg. Buka bagian tersebut, dan kamu akan melihat kampas rem beserta isinya di bagian dalam velg. Untuk melepas kampas rem tromol ini harus sedikit berhati-hati karena terdapat per penarik. Kepas kampas rem tromol tersebut, lalu bersihkan menggunakan kuas. Bisa menggunakan kuas, atau sikat gigi bekas untuk menghilangkan debu dan kotoran. Debu dan kotoran ini biasanya disebabkan oleh lapisan kampas yang tergerus pada saat melakukan pengereman. Setelah membersihkan bagian rumah kampasnya, bagian kampas dan per penarik juga bisa untuk dibersihkan. Setelah semua bersih, kamu bisa memasang kembali perangkat tersebut dan mengatur tingkat kepakeman dari rem. B sebagian orang membersihkan bagian dalam rem tromol ini menggunakan angin bertekanan untuk meniup kotoran dan debu. Bisa juga menggunakan kuas dan sikat untuk menghilangkan kotoran yang menempel di dinding tromol. Rem cakram yang kotor Setelah membahas mengenai rem tromol pada sepeda motor, sekarang waktunya membahas rem cakram pada sepeda motor. Rem cakram bisa dibilang rem yang sampai detik ini masih dipakai untuk berbagai kendaraan. Rem ini dianggap punya kapasitas yang sangat baik dibandingkan dengan rem tromol pada sepeda motor. Sedikit berbeda dengan rem tromol, rem model cakram ini bisa dibilang punya sistem mekanik yang lebih modern. Rem cakra mini menggunakan piringan atau biasa disebut disk yang dijepit oleh kaliper. Kaliper ini nantinya akan digerakkan oleh piston yang akan menggerakkan kampas rem cakram ini. Pada saat sepeda motor melaju, cakram inilah yang akan bertugas untuk mengurangi kecepatan laju kendaraan. Sistem pengereman model cakram ini dianggap lebih simpel dan juga lebih responsif dalam melakukan pengereman. Walaupun dianggap memiliki banyak kelebihan, sebenarnya rem cakram untuk sepeda motor ini juga tetap punya kekurangan lho. Sayang, masih banyak orang yang belum memahami kekurangan dari rem model cakram ini. Kira-kira, apa ya kekurangan dari rem cakra mini? Perawatan rem pada sepeda motor Kelebihan Rem Cakram Pada Sepeda Motor Kita mulai dari kelebihannya dulu ya. Kelebihan lain dari rem cakram ini adalah daya pengereman yang sangat baik. Rem cakram punya daya pengereman hingga 100%, atau lebih baik dibandingkan dengan rem tromol. Tak heran jika biasanya rem cakram ini dipasangkan di bagian depan pada sepeda motor. Kelebihan lain dari rem cakram ini adalah pendinginan yang jauh lebih baik dibandingkan rem tromol. Rem tromol memakai model tertutup, sehingga pendinginannya akan lebih lama. Sedangkan rem cakram ini punya pendinginan yang lebih baik karena modelnya yang lebih terbuka. Pendinginan yang lebih baik inilah yang membuat kemampuan pengereman menjadi jauh lebih baik. Biasanya cakram pada sepeda motor dibuat dengan desain berlubang-lubang atau dibuat dengan rongga. Kekurangan Rem Cakram Pada Sepeda Motor Memang, rem yang satu ini lebih banyak memiliki kelebihan dibandingkan dengan kekurangannya. Tapi, tetap saja ada kekurangannya. Kekurangan utama rem cakram pada sepeda motor adalah lebih terbuka, sehingga lebih mudah kotor. Rem cakram berlokasi di bagian luar, berbeda dengan tromol yang berada di bagian dalam. Karena letaknya di luar, maka dari itu rem cakram sering terpapar berbagai macam kotoran. Mulai dari genangan air, debu, hingga cipratan lumpur. Untuk membersihkan rem cakram ini sebenarnya hampir sama dengan cara pembersihan rem tromol. Rem cakram yang kotor Hanya saja diusahakan pemilik sepeda motor harus lebih rutin lagi memeriksa rem cakram ini. Karena lokasinya yang lebih terbuka, maka lapisan caliper atau kampas rem ini biasanya tertutupi oleh kotoran yang sudah menjadi kerak. Kerak ini dihasilkan oleh debu yang terkena air dan suhu panas yang terjadi akibat pengereman. Jika kerak ini didiamkan, maka lama kelamaan lapisan rem akan semakin banyak tertutupi oleh kotoran. Dari kedua rem tersebut, kira-kira mana yang menurut kamu lebih aman. Rem tromol atau cakram pada sepeda motor? Post Views 13,212
KekuranganRem Cakram Sepeda Motor 1. Komponen yang Kecil. Meski kelebihan terletak pada seluruh sistem rem cakram yang kecil, namun hal itu beriringan 2. Lebih Cepat Aus. Yap, hal ini sangat wajar karena metode jepitan dari rem cakram bergantung sekali pada minyak rem 3. Lebih Cepat Kotor.
Rem cakram atau biasa disebut disc brake merupakan bagian paling penting dari mobil. Sudah jelas, fungsi rem cakram adalah untuk mengurangi laju cakram adalah sistem pengereman mobil dengan konsep kerjanya memanfaatkan komponen tambahan, berupa disc rotor atau piringan yang dijepitkan oleh dua buah kampas rem agar bisa memperlambat putaran ban atau laju kendaraan. Dalam kinerjanya, rem cakram didukung oleh berbagai komponen, mulai dari kaliper, kampas rem, selang hidrolik, minyak rem, hingga pedal rem. Secara lengkap, berikut macam-macam komponen rem cakram mobil beserta pengertiannya. Baca Juga Cara Ganti Kampas Rem Mobil untuk Cegah Rem Blong Daftar Isi 1Komponen Rem Cakram Mobil1. Kaliper2. Kaliper Bracket3. Piston brake4. Seal Piston5. Selang Hidrolik6. Kampas Rem7. Piringan Cakram8. Master Silinder9. Minyak Rem10. Tangki Minyak Rem11. Booster 12. Pedal RemCara Kerja dan Fungsi Rem Cakram MobilKelebihan Rem Cakram Mobil1. Pendinginan Sistem Rem Lebih Baik2. Tidak Bunyi Ketika Pengereman3. Perawatan Mudah4. Pengereman Konstan Meski Terkena Air5. Tekanan pengereman Merata di Semua Brake PadsKekurangan Rem Cakram Mobil1. Tidak Kuat Menahan Beban Berat2. Perlu Tambahan Komponen untuk Memperbesar Gaya3. Wheel Rims Mudah Kotor1. KaliperKaliper rem cakram mobil merupakan bagian paling vital dari sistem pengereman. Fungsinya untuk menghimpit kampas rem pada piringan cakram sekaligus menopang kampas dan piston. Komponen kaliper bekerja dengan bantuan tekanan hidrolik dari minyak rem yang masuk lewat selang rem. Umumnya, ada dua jenis kaliper yang digunakan pada mobil, yakni floating caliper dan fixed caliper. Floating caliper terletak pada brake support yang dapat bekerja ke kanan dan ke kiri. Fungsinya pin sama, untuk menekan kampas rem. Pada floating caliper dilengkapi piston rem pada satu sisinya untuk menekan kampas rem. Sedangkan sisi lainnya menekan kampas rem dari sudut berbeda. Sementara fixed caliper merupakan kaliper yang terletak pada brake support. Bedanya, kaliper ini menyatu dengan brake support sehingga tidak berkerak seperti floating caliper. Adapun tugas dari fixed caliper adalah untuk menekan kampas rem yang dilakukan di sisi yang memiliki piston rem. 2. Kaliper BracketSelanjutnya, ada komponen kaliper yang dinamai kaliper bracket yang terhubung langsung dengan steeting knuckle. Adapun fungsi dari kaliper bracket adalah menahan kaliper agar tetap pada Piston brakeKaliper bekerja optimal jika adanya piston brake. Piston brake posisinya berada di dalam kaliper yang bentuknya menyerupai tabung dengan ujung desain groove atau lekukan untuk menyimpan karet pelindung piston brake adalah untuk menekan atau mendorong bagian kampas rem ke piringan cakram agar putaran roda lebih rendah atau Seal PistonSelanjutnya, ada seal piston yang terbuat dari minyak rem sehingga memiliki sifat tahan terhadap panas. Seal piston berfungsi mencegah terjadinya kebocoran minyak rem yang bisa saja mengalir pada tuas rem saat diinjak. Seal piston ini bisa membantu menarik piston supaya mundur saat proses pengereman atau menahan laju mobil. 5. Selang HidrolikKomponen ini memiliki fungsi untuk menyalurkan minyak rem ke kaliper rem. Adapun cara kerjanya dengan memanfaatkan tekanan hidrolik yang berasal dari pedal rem. Ketika mobil melaju, tekanan yang terjadi di dalam selang hidrolik sangat fluktuatif. Supaya minyak rem tidak bocor, selang hidrolik dibuat dengan material yang bisa menahan tekanan, seperti baja. 6. Kampas RemKampas rem berfungsi untuk menekan piringan cakram sehingga bisa menghasilkan gesekan agar berhenti berputar. Biasanya, komponen ini terbuat dari keramik, asbes, siter, dan semimetal. Baca Juga Mengenal Fungsi Kampas Rem hingga Tips Merawatnya7. Piringan CakramKomponen selanjutnya dari rem cakram adalah piringan cakram atau disc brake yang terhubung dengan poros roda. Piringan cakram berfungsi sebagai media yang akan dijepit atau ditekan oleh kampas rem. Oleh karena itu, munculah proses pengereman pada mobil. Bahan yang biasanya dipakai dalam piringan cakram adalah besi piringan terbuat dari komposit matriks keramik atau karbon yang biasanya digunakan oleh mobil mewah dengan kecepatan tinggi. Bahan komposit karbon dan keramik biasanya dapat melepaskan panas lebih cepat dibanding besi cor. Perlu diketahui, ada dua tipe piringan cakram mobil yang populer di Indonesia, yaitu solid disc dan Ventilated disc. Tiper ini bentuknya sangat solid dengan tingkat ketebalan tinggi dan terdapat lubang-lubang di sekitar piringan. Selanjutnya ada ventilated disc yang merupakan piringan cakram dengan desain unik karena ada lubang-lubang di bagian piringannya. Lubang tersebut dibuat untuk mempercepat proses pendinginan sehingga bisa cepat dalam melepaskan panas. 8. Master SilinderCara kerja master silinder adalah mengubah gerakan mekanis dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik. Komponen rem cakram ini juga memiliki komponen lain yang terhubung dengan pedal rem. Di pasaran, ada dua tipe master silinder, yaitu tipe tandem dan tipe tunggal. Tipe tandem adalah master silinder dengan dua outlet hose dan dua piston. Selanjutnya ada tipe tunggal yang artinya hanya memiliki satu outlet hose dan piston. Jadi, satu master silinder akan mengatur laju keempat roda mobil Minyak RemKomponen ini merupakan paling penting pada rem cakram. Minyak rem atau brake fluid membuat mekanisme hidrolik bekerja karena menyalurkan tenaga gerak dari pedal rem ke kaliper. Ada beberapa jenis minyak rem sesuai titik didihnya. Indikator titik didih ini dikenali melalui kode DOT Department of Transportation yang diikuti angka tertentu. Semakin besar angka tercantum tinggi pula titik didihnya. Misalnya DOT3 memiliki titik didih 205 derajat celcius dan DOT 4 titik didihnya 230 derajat celcius. 10. Tangki Minyak RemMinyak rem yang dijelaskan sebelumnya ditampung dalam sebuah tangki atau oil reservoir yang letaknya menyatu dengan master silinder. Komponen rem cakram mobil ini dilengkapi sebuah sensor untuk mendeteksi volume minyak rem. 11. Booster Booster rem merupakan komponen rem cakram yang terbuat dari membran. Komponen ini terhubung dengan bagian intake manifold. Booster rem berfungsi sebagai assist atau dapat membantu meringankan tenaga penekanan pedal rem, tanpa harus mengurangi daya pengereman. Komponen ini bisa melipat gandakan energi karena itu, pengendara tidak membutuhkan tenaga yang besar dalam proses pengereman. Pengemudi akan merasa ringan saat menginjak pedal rem dengan adanya bantuan booster Pedal RemFungsi dari pedal rem pada rem cakram adalah untuk membantu mengaktifkan sistem pengereman. Umumnya dibuat dengan tuas yang panas agar menyesuaikan dengan kebutuhan pengereman komponen rem cakram tersebut bersatu untuk membantu pengendara mengurangi laju dan mengehentikan mobil. Berikut cara kerja rem cakram pada mobil. Cara Kerja dan Fungsi Rem Cakram MobilSeperti dijelaskan sebelumnya, cara kerja rem cakram memanfaatkan komponen tambahan berupa disc rotor atau piringan yang dijepitkan oleh dua kampas rem untuk memperlambat laju ban. Fungsi rem cakram adalah untuk menghentikan putaran roda sehingga laju kendaraan menjadi lebih pelan atau berhenti. Pada rem cakram ada komponen berupa minyak rem yang bisa menciptakan daya tekan sehingga sistem rem bekerja. Kampas rem akan didorong oleh minyak melalui kaliper sehingga mampu menghentikan putaran dari rotor. Proses kerja dimulai pada saat pengendara menginjak pedal rem pada mobil. Pada saat itu, tekanan hidrolis pada master silinder tersebut disalurkan ke aktuator rem atau kaliper rem. Kaliper menggerakan piston dapat mendorong dua buah kampas rem untuk menjepit pada rem cakram bisa langsung menghilang saat rem cakram dilepas. Tidak adanya tekanan akan membuat kampas rem tak memiliki daya dorong. Inilah cara kerja rem cakram pada mobil. Selanjutnya, penting pula untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan rem cakram mobil, berikut Juga Mengenal Fungsi Kampas Kopling Mobil dan KomponennyaKelebihan Rem Cakram Mobil1. Pendinginan Sistem Rem Lebih BaikGesekan yang terjadi pada rem bisa menyebabkan panas sehingga membuat sistem pengereman pada mobil terganggu. Meski demikian, rem cakram memiliki konstruksi terbuka sehingga membuat panas bisa mengalir di sekitar rem. 2. Tidak Bunyi Ketika PengeremanBiasanya suara ditimbulkan saat pengereman berasal dari brake pads yang mengeras. Hal ini terjadi karena brake pads terkena panas berlebihan sehingga teksturnya menjadi seperti Perawatan MudahPerawatan rem cakram dianggap lebih mudah. Salah satunya ketika ingin mengganti brake pads, hanya cukup membuka satu baut kaliper maka akan langsung terbuka. 4. Pengereman Konstan Meski Terkena AirKetika mobil melewati genangan air, bagian piringan akan langsung terkena air. Meski demikian, gaya pengereman tidak akan berubah karena air di piringan akan langsung terlempar ke luar, berkat adanya gaya sentrifugal dari putaran Tekanan pengereman Merata di Semua Brake PadsSebenarnya, rem cakram tidak mengalami penambahan gaya pengereman sehingga pengereman menjadi merata. Ini membuat tidak akan ada salah satu roda yang gaya pengeremannya lebih besar. Kondisi ini memungkinkan roda tidak akan tertarik ke salah satu arah, baik kiri atau kanan pada proses memiliki banyak kelebihan, ada kekurangan pada rem cakram mobil. Berikut beberapa kekurangan rem cakram Rem Cakram Mobil1. Tidak Kuat Menahan Beban BeratBrake pads memiliki luas terbatas sehingga membuat media pada komponen rem cakram yang bergesekan terbatas. Adanya keterbatasan yang dialami, pengereman tidak akan menopang berat beban yang besar. Rem cakram memerlukan gaya pengereman besar. Hal ini menjadi alasan mobil dengan bobot berat tidak menggunakan rem cakram atau disc brake dalam sistem pengeremannya. 2. Perlu Tambahan Komponen untuk Memperbesar GayaRem cakram membutuhkan gaya pengereman yang besar sehingga diperlukan komponen tambahan berupa booster rem. Adanya booster rem membuat mobil dapat mengerem dengan kekuatan lebih. 3. Wheel Rims Mudah KotorKonstruksi rem cakram yang terbuka dapat membuat debu yang berasal dari brake pads mudah melekat di bagian wheel rims. Oleh karena itu pengemudi harus rutin membersihkan wheel rims agar sistem pengereman tetap pengereman pada kendaraan merupakan hal utama untuk keselamatan pengendara. Jika ada salah satu komponen rem cakram bermasalah, maka sistem pengereman tidak optimal. Lebih baik jika seluruh komponen pengereman dirawat secara rutin. Agar tak timbul masalah yang berpotensi mengancam keselamatan saat berkendara. Namun jika ada salah satu komponen yang bermasalah atau perlu diganti, OtoFriends harus segera service di bengkel terdekat. Bengkel terdekat dapat ditemukan di aplikasi Otoklix. Otoklix menawarkan efisiensi service mobil dengan berbagai fitur canggih, salah satunya booking online. Dengan booking online, OtoFriends tak perlu mengantre lama di bengkel. Pertanyaan Komponen Rem Cakram MobilDalam kinerjanya, rem cakram didukung oleh berbagai komponen, mulai dari kaliper, kampas rem, selang hidrolik, minyak rem, hingga pedal cakram atau biasa disebut disc brake merupakan bagian paling penting dari mobil. Sudah jelas, fungsi rem cakram adalah untuk mengurangi laju rem cakram adalah untuk menghentikan putaran roda sehingga laju kendaraan menjadi lebih pelan atau berhenti.
KelebihanRem Cakram 1. Konstruksi Lebih Ringkas. Rem cakram memiliki kontruksi yang lebih ringkas. Hal ini dikarenakan banyak komponen 2. Pendinginan Yang Baik. Rem cakram memiliki konstruksi terbuka. Hal ini berbeda dengan rem tromol yang memiliki 3. Kemampuan Pengereman 100%. Rem cakram Rem tromol vs cakram, mana kira-kira yang lebih ampuh dalam mengurangi laju kendaraan ? Meski keduanya memiliki fungsi yang sama, namun memiiki media mekanikal yang sedikit berbeda. Selain itu baik rem cakram dan rem tromol juga memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Sebelum lebih jauh mengulas rem cakram dan rem tromol, tidak ada salahnya kita mengerti dahulu definisi keduanya. Yuk simak! Kelebihan Rem Cakram dan Cara Kerjanya Dengan adanya rongga pada permukaan cakram, gesekan kampas rem bisa langsung berkurang karena aliran udara jadi lebih baik. Bicara rem tromol vs cakram, bahasan pertama adalah pada cakram terlebih dulu. Rem cakram atau yang tenar juga dengan sebutan disc brake ini adalah komponen rem yang terdiri dari dua bagian, yakni piringan cakram dan kaliper rem. Kaliper rem ini di dalamnya terdiri dari dua bagain lagi, yaitu piston dan kampas. Bagian inilah Piston dan kampas rem yang bertugas menjepit piringan cakram supaya laju kendaraan berkurang. Adapun cara kerjaanya, mengutip laman remsi Astra Daihatsu, Rabu, 18/8/2021 ketika pedal rem diinjak maka master rem bakal mendorong minyak rem supaya mengalir ke piston. Selanjutnya kaliper akan mendorong piston. untuk menekan kampas. Akibatnya cakram terjepit. Hingga akhirnya yang diharapkan, kecepatan roda mobil akan melambat, lalu berhenti. Ada fakta menarik. Desain rem cakram bolong-bolong bertujuan untuk membuang panas yang dihasilkan dari gesekan. “Dengan rongga pada permukaan cakram, gesekan kampas rem bisa langsung berkurang karena aliran udara jadi lebih baik,” kata Daihatsu. Sedangkan kelebihan rem cakram adalah lebih responsif dibanding rem tromol. Selain itu penggunaan rem cakram lebih stabil dan konsisten dalam setiap takaran pengereman. Dengan rem cakram kita tidak akan menjumpai pengereman yang terkadang tajam dan terkadang tidak seperti apabila menggunakan rem tromol, akibat adanya pengurangan kualitas kampas rem. Pada rem cakram, komponen yang digunakan untuk pengereman disebut dengan pad rem, sedangkan pada rem tromol disebut dengan kanvas rem. Kelebihan lain rem cakram adalah lebih mudah mengganti pad rem dibanding mengganti kanvas rem di tromol. Hal ini disebabkan karena konstruksi dari rem cakram lebih sederhana dibandingkan dengan rem tromol sehingga penggantian pad rem menjadi lebih mudah. Untuk melihat keausan dari pad rem lebih mudah dibandingkan dengan melihat keausan dari kanvas rem. Karena letak dari pad rem berada diluar tidak seperti pada kanvas rem yang tertutup oleh tromol. Selain itu, secara tampilan fisik, rem cakram dapat memperindah penampilan kaki-kaki mobil, lebih berkesan racing. Sedangkan kekurangannya, adalah mudah terkena kotoran. Hal ini karena permukaannyua berongga seperti yang disebutkan di atas dan letaknya terbuka. Kekurangan lainnya untuk rem cakram yang tidak dilengkapi dengan fitur ABS Anti-Lock Braking System, risiko rem terkunci selalu membayangi. Hal ini berbahaya jika terjadi dalam kecepatan tinggi. Cara Kerja Rem Tromol Perbedaan lainnya, kampas rem tromol umumnya lebih lebar dibanding rem cakram pad. Bicara rem tromol vs cakram, kini saatnya untuk masuk lebih jauh ke rem tromol. Istilah lain dari rem tromol adalah drum brake. Sistem pengereman ini bekerja secara mekanikal yang mengandalkan gesekan antara kampas dengan tromol. Rem tromol memiliki komponen utama silinder roda, kampas rem, dan tromol rem. Tromol sendiri adalah komponen yang menyerupai dua mangkuk yang menutup. Tampilannya sekilas mirip drum, sehinga disebut juga drum brake. “Cara kerja rem tromol akan berputar sesuai putaran roda. Ketika pedal rem diinjak, minyak rem akan mendorong piston untuk menggerakan kampas,” kata Putra mekanik mobil dibilangan Otista Jakarta Timur. Putra mengakatakan, dalam proses tersebut nantinya kampas akan seolah melebar yang membuat dorongan. Lalu menekan piston yang mendorong tromol untuk menghasilkan gaya gesek, gaya gesek inilah proses pengurangan laju kendaraan. Kelebihan dan Kekurangan Rem Tromol Sistem rem tromol memiliki respon yang jauh lebih lambat dibanding rem cakram Laman Daihatsu menyebut, permukaan kampas yang lebih lebar akan berdampak dengan daya pengereman yang kuat juga lembut. Oleh karenanya sampai sekarang masih banyak truk dan bus mengandalkan rem tromol. Mobil-mobil penumpang juga, menggunakan rem tromol untuk roda belakang. “Rem ini cocok digunakan buat mobil-mobil besar. Apalagi, rem tromol cenderung lebih bersih karena sistem kerjanya yang lebih tertutup daripada rem cakram,” tulis Daihatsu. Rem tromol juga memiliki ruang yang jauh lebih bersih karena komponenya yang tertutup. Namun sulit untuk mendapatkan sirkulasi udara. Membuat sistem pengereman ini cepat panas. Selain itu kekurangan lainnya, sistem rem tromol memiliki respon yang jauh lebih lambat dibanding rem cakram. Jadi rem tromol vs cakram mana yang lebih pakem? Jawabannya tergantung kebutuhan. Merawat Rem Cakram dan Rem Tromol Perhatikan juga ketebalan kampas rem cakram ataupun tromol. Jika sudah terlalu tipis, kamu perlu segera menggantinya dengan yang baru. Selamat mencoba. Sama seperti komponen mobil lainnya, baik rem tromol vs cakram tetap harus dilakukan perawatan berkala. Dengan menggunakan brake cleaner, kamu bisa membersihkan rem secara mandiri. Dikatakan laman Daihatsu, cara merawat rem tromol dimulai dengan melepas tromol terlebih dahulu. Caranya adalah dengan memukul bagian samping tromol dengan tangan atau palu karet. “Jangan menggunakan palu besi karena tromol bisa pecah. Kemudian, amplas juga bagian permukaan kampas rem, lalu semprot dengan brake cleaner,” tulis Daihatsu. Selain itu, untuk melepas cakram pada sistem rem cakram, kamu hanya memerlukan kunci ring 12/14 sewaktu membuka baut kaliper bagian bawah. Perhatikan juga ketebalan kampas rem cakram ataupun tromol. Jika sudah terlalu tipis, kamu perlu segera menggantinya dengan yang baru. Selamat mencoba. Demikian ulasan terkait rem tromol vs cakram. Simak terus untuk update terbaru konten berita seputar otomotif.
Kelebihandari rem cakram (disk brake) adalah daya pengereman dapat mencapai 100%, karena seluruh pad bergesekan langsung dengan cakram sehingga pengereman dapat maksimal. Keunggulan yang kedua adalah pendinginan rem lebih baik karena menganut sistem pengereman terbuka dan untuk memperbaiki pendinginan kadang kala cakram di buat berongga atau berlubang. - Kekurangan rem cakram Kekurangan dari rem cakram adalah Karena menganut sistem terbuka seringkali kaliper di tumpuki kotoran yang lama
Jakarta - Seiring berjalannya waktu, hampir semua pabrikan motor kini meninggalkan penggunaan rem tromol. Sebagai gantinya, ada rem cakram yang memang dianggap lebih aman dan bekerja maksimal saat pengereman. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis rem tersebut? Technical Service Analyst Astra Motor, Rangga Noviar menuturkan bahwa daya pengereman rem cakram jauh lebih baik dibandingkan rem tromol. Waspada, Kenali 5 Gejala Rem Bermasalah di Mobil Kesayangan Ini Cara Gunakan Rem ABS, Ternyata Mudah 8 Teknik Pengereman yang Baik dan Benar Saat Naik Motor “Saat ini motor keluaran pabrikan sudah menerapkan kapasitas mesin yang besar dan memiliki tenaga besar pula, untuk itu diperlukan sistem pengereman yang maksimal. Rem tromol yang saat ini masih menggunakan sistem mekanis mulai dikombinasikan dengan sistem rem cakram hidrolis yang kelebihannya memiliki daya pengereman yang lebih baik,” kata Rangga saat dihubungi Sabtu 20/1/2018. Menurutnya, pergerakan rem tromol yang bekerja secara mekanis tersebut membuat proses pengereman belum bekerja secara maksimal. “Proses pengereman yang baik, harus dikombinasikan antara rem depan dan rem belakang, bagi pengendara yang saat ini masih terbiasa menggunakan rem belakang yang masih memakai sistem rem tromol, tentu tidak akan mendapatkan kinerja rem yang maksimal, karena prinsip kerja rem tromol masih menggunakan sistem mekanis di mana kampas rem akan mulai mengurangi putaran roda ketika pedal/tuas rem mulai difungsikan," jelas motor tromol Rio Apinino/Liputan6Di samping itu, Rangga juga membeberkan bahwa pabrikan motor sekarang sudah banyak menggunakan rem cakram. Kelebihan dari rem cakram sendiri dilihat dari fungsinya yang menggunakan tekanan fluida/minyak rem untuk mendorong pads/kampas mengurangi putaran piringan cakram, perawatannya jauh lebih mudah, hingga proses penggantiannya juga lebih mudah. “Kalau rem tromol, kita harus membuka roda terlebih dahulu kemudian baru kita bisa melihat kondisi kampas remnya seperti apa. Meskipun dari luar kita sudah tahu apakah kampasnya ini tipis atau tidak,” ujarnya. Kekurangan tromol selain sistem pengeremannya masih mekanis dan tidak bisa melihat kondisi kampas remnya secara langsung, ia juga menjelaskan bahwa kotoran di dalam rem tromol jauh harus dilakukan secara periodik. “Kotoran akibat gesekan kampas rem dengan tromolnya masih banyak terjebak di dalam tromol dan juga panelnya. Makanya itu butuh perawatan khusus, harus dibersihkan. Kalau rem cakram, kita tidak perlu sampai bongkar roda. Kita hanya membuka kaliper, membersihkan piston dan tinggal ganti padsnya,” jelas Rangga. “Proses pendinginan rem cakram juga lebih maksimal. Rem cakram sendiri didesain berlubang di piringannya berfungsi untuk mereduksi panas akibat proses pengreman,” lanjutnya. Berbeda dengan tromol, rem cakram sudah bekerja secara hidrolis dengan menggunakan fluida/minyak. “Kalau menggunakan minyak, tekanan yang disalurkan dari mulai pengendara melakukan pengereman sampai dengan kampas rem nempel ke piringan itu bekerja sangat mudah dan tidak memerlukan tenaga yang lebih besar,” tutupnya.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. KeunggulanRem Cakram 1. Rem cakram saat bekerja tidak memunculkan bunyi. Keunggulan rem cakram yang pertama yaitu tidak memunculkan bunyi 2. Pergantian pad rem lebih gampang. Pada rem cakram, elemen yang dipakai untuk pengereman disebutkan dengan pad rem, 3. Gaya pengereman stabil meskipun Jikadibandingkan dengan jenis rem lainnya, rem cakram dianggap lebh responsif atau lebih spontan seketika saat tuas rem di tekan sehingga menghasilkan jarak pengereman yang lebih pendek dibandingkan dengan jenis rem yang lainnya. 6. Lebih Konsisten. Kinerja rem cakram cenderung lebh stabil jika dibandingkan dengan rem yang lainnya. wbpxr.
  • hw8ga86ey6.pages.dev/209
  • hw8ga86ey6.pages.dev/69
  • hw8ga86ey6.pages.dev/278
  • hw8ga86ey6.pages.dev/288
  • hw8ga86ey6.pages.dev/287
  • hw8ga86ey6.pages.dev/279
  • hw8ga86ey6.pages.dev/90
  • hw8ga86ey6.pages.dev/258
  • hw8ga86ey6.pages.dev/296
  • kelebihan dan kekurangan rem cakram