Bagikan Dua kawat lurus panjang dan sejajar masing-masing dialiri arus listrik 4 \mathrm {~A} 4 A dan 10 \mathrm {~A} 10 A induksi dengan arah berlawanan. Kedua kawat terpisah sejauh 12 \mathrm {~cm} 12 cm. Tentukan besar induksi magnetik pada suatu titik di tengah-tengah garis hubung antara kedua kawat. Kelas 12 SMAMedan MagnetMedan Magnetik di Sekitar Arus LIstrikDua kawat yang lurus dan sejajar masing-masing dialiri arus yang searah 6 A dan 9 A. Kedua kawat terpisah pada jarak 15 cm. Pada jarak berapa dari kawat 6 A induksi magnetik di titik tersebut bernilai nol?Medan Magnetik di Sekitar Arus LIstrikMedan MagnetElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0421Tiga buah kawat dengan nilai dan arah arus seperti ditunj...0612Gambarkan dan jelaskan kemana arah arus induksi pada loop...0313Seutas kawat dialiri arus listrik i = 2 A seperti gambar ...Teks videoHalo Ko Friends tes lah ini kita diminta menentukan titik dimana induksi magnetik bernilai nol diketahui dua kawat arus searah I1 = 6 A dan I2 = 9 a kedua kawat terpisah sepanjang 15 cm ditanyakan jarak a dari 6 a supaya induksi magnetik sama dengan nol untuk menjawab soal ini kita menggunakan persamaan induksi magnetik kawat lurus tak terhingga itu b = 0 per 2 phi dengan atau permeabilitas ruang hampa = 40 kali 10 pangkat min 7 W per a m Iya dah kuat arus dan adalah jarak kawat ke titik pertama kita perkirakan letak dimana induksi fluks dari kedua kawat dan aturan tangan kanan kita perkirakan letak berada di tengah kedua kawat dimana dari kawat 6 ampere induksi magnetik berarah ke dalam bidang dan dari kelas 9induksi magnetik berarah ke luar bidang jarak dari kawat 6 diasumsikan sebagai ASI hingga dari kelas 9 jaraknya adalah 15 menit ad1 D = 0 = min 1 per 2 phi A1 dan cara berbeda arah maka akan dikurangi dengan 02 per 2 phi A2 kita masukkan semua kebersamaan dan kita turunkan sehingga didapatkan a = 6 cm jari-jari kawat 6 a Jarak supaya induksi magnetik sama dengan nol adalah 6 cm Oke sampai bertemu Isal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Duabuah kawat lurus diletakkan sejajar dengan arah yang sama, masing-masing dialiri arus sebesar 6" "A dan 9" "A. Kedua kawat terpisah sejauh 25" "cm. Jika induksi pada titik P bernilai nol, berapakah jarak titik P dari kawat yang berarus 6" "A? PembahasanArah gaya magnet pada kawat berarus listrik dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan terbuka seperti pada gambar di bawah ini Karena Arah medan magnet selalu daru kutub utara ke kutub selatan, maka arah medan magnet adalah masuk bidang, atau menuju ke sumbu z negatif. Jadi, jawaban yang tepat adalah gaya magnet pada kawat berarus listrik dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan terbuka seperti pada gambar di bawah ini Karena Arah medan magnet selalu daru kutub utara ke kutub selatan, maka arah medan magnet adalah masuk bidang, atau menuju ke sumbu z negatif. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
13. Contoh Soal Perhitungan Gaya Magnetik Lorentz Dua Kawat Sejajar Berarus. Dua buah kawat panjang sejajar terpisah pada jarak 5 cm, masing- masing dialiri arus sebesar 5 A dan 10 A, tentukan besar gaya magnetik per satuan panjang yang bekerja pada kawat: Diketahui: r = 5 cm = 0,05 m. I 1 = 5 A. I 2 = 10 A. μ 0 = 4 π × 10-7 Wb A-1 m-1. Jawab:
Hallo Melinda, kakak bantu jawab yaa Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah 6 × 10⁻⁵ T Untuk menjawab pertanyaan ini dapat menggunakan konsep induksi magnetik pada kawat lurus berarus. Diketahui arus listrik pada kawat 1 = I1 = 5 A arus listrik pada kawat 2 = I2 = 10 A Arah arus listrik kedua kawat saling berlawanan jarak antar kawat = d = 10 cm = 0,1 m Ditanyakan induksi magnetik pada titik di tengah kawat = B = ...? karena titik berada di tengah antara kedua kawat, maka jarak titik ke masing-masing kawat adalah setengah dari jarak antar kawat, ditulis a1 = a2 = ½ × d a1 = a2 = ½ × 0,1 m a1 = a2 = 0,05 m Sehingga Induksi magnetik titik karena arus pada kawat 1 B1 = μ0 × I1 / 2Ï€ × a1 B1 = 4Ï€ × 10⁻⁠× 5 / 2Ï€ × 0,05 B1 = 10 × 10⁻⁠/ 0,05 B1 = 200 × 10⁻⁠B1 = 2 × 10⁻⁵ T Induksi magnetik titik karena arus pada kawat 2 B2 = μ0 × I2 / 2Ï€ × a2 B2 = 4Ï€ × 10⁻⁠×10 / 2Ï€ × 0,05 B2 = 20 × 10⁻⁠/ 0,05 B2 = 400 × 10⁻⁠B2 = 4 ×10⁻⁵ T Karena arah arus listrik kedua kawat saling berlawanan, maka induksi magnetik pada titik dari kedua kawat akan mengarah pada arah yang sama baik keluar atau kedalam. Sehingga Induksi magnetik titik di tengah antara kedua kawat dapat ditulis B = B1 + B2 B = 2 × 10⁻⁵ + 4 × 10⁻⁵ B = 6 × 10⁻⁵ T Maka besar induksi magnetik pada suatu titik di tengah-tengah antara kedua kawat tersebut adalah 6 × 10⁻⁵ T. Silahkan dipahami cara pengerjaannya, semoga membantu. Tetap semangat ŸŸ Duabuah kawat sejajar yang sangat panjang dialiri arus listrik yang sama besar, yaitu 3A dengan arah saling berlawanan. jika (mu =4 pi . 10^{-7}wb/am) dan jarak kedua kawat 40 cm, maka induksi magent di titik P yang berjarak 30 cm dari salah satu kawat adalah. Dua buah kawat sejajar yang sangat panjang dialiri arus listrik yang sama besar, yaitu Kelas 12 SMAMedan MagnetGaya MagnetikTiga buah kawat lurus sejajar dialiri arus listrik masing-masing i1=i2=i3=6,0 A seperti diperlihatkan pada gambar. Tentukan gaya persatuan panjang yang dialami kawat berarus i3!Gaya MagnetikMedan MagnetElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0607Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang k...0101Diantara dua buah kutub magnet U dan S ditempatkan sebu...Teks videoKenapa Friends pada sel kali ini diketahui terdapat 3 buah kawat lurus sejajar yang dialiri arus masing-masing 6 ampere hitung 1 2 dan 3 nya disini diketahui dari gambar bahwasanya jarak antara kawat 1 dan kawat 2 adalah 6 cm atau sama dengan 0,06 m, sedangkan jarak dari kawat 2 dengan kawat 3 yaitu 4 cm atau 0,04 meter dari sini yang di gunakan adalah gaya persatuan panjang yang dialami kawat berarus ketiga dari sini kita tulis sebagai frl dari kawat 3. Jadi di sini jangan kita gunakan adalah rumus untuk gaya Lorentz karena gaya yang dialami oleh kawat berarus Ini adalah gaya Lorentz rumus gaya Lorentz yang kita gunakan di sini rumus untuk menentukan gaya Lorenz yang diakibatkan atau dihasilkan oleh kawat berarus yang sejajar dengan Sisi seperti gambarnya itu FL yaitu gaya Lorenz yang diakibatkan oleh kawat A terhadap b atau kawat B terhadap a MC rumah saya itu Mio 0 dikalikan 3 dikalikan 2 dikalikan ab2 disini adalah konstanta permeabilitas hamba yang mana nilainya adalah nanti kita Jelaskan Naisya Ia adalah besar arus pada kawat A dan B adalah besar arus pada kawat B dan l adalah panjang dari kawat yang kan Abi itu adalah jarak antara Kawat A dan kawat B disini karena rumus yang karena pertanyaannya adalah untuk mencari gaya persatuan panjang maka hanya bisa kita pindah ruas yaitu kita dapatkan fpl menjadi Minal dikalikan q a b 2 P dikalikan a di sini tadi yang kita sampaikan untuk nilai nominalnya yaitu konstanta permeabilitas sampah yaitu 4 dikalikan 10 pangkat negatif 7 Newton per a kuadrat ini rumusnya teman-teman bisa menemukan tatonya sebagai Weber per a m namun satuan Newton per a kuadrat ini adalah satuan setelah dikonversi dalam bahasa Yunani kita bisa langsung untuk mencari F pada kawat ketiga ini rumusnya negara di sini ada 3 buah kawat maka ada dua gaya yang bekerja pada kawat ketiga yaitu kerja gaya oleh kawat pertama dan juga gaya oleh kawat kedua Itu Di Sini fpl dari 13 akan ditambahkan frl dari 23 untuk menentukan gaya persatuan panjang yang dialami oleh kawat berarus 3 Ini pertama kita akan mencari gaya persatuan panjang yang dikeluarkan oleh kawat berarus pertama terhadap kawat berarus ketiga disini kita masukkan apanya dikalikan 1 dikalikan 3 masing-masing 6 a / 2 Pi dikalikan jarak keduanya yaitu 0,1 m, b. Satuannya sudah saya sendiri m ya teman-teman nanti akan dirapatkan hasilnya yaitu 720 dikalikan 10 pangkat negatif 7 Newton per meter 7,2 dikalikan 10 pangkat negatif 8 per meter untuk diakibatkan oleh kawat pertama selanjutnya untuk arahnya pertemanan perhatikan Untuk kawat berarus yang sejajar seperti ini arah gaya Lorenz yang diakibatkan ini dipengaruhi oleh arah arusnya apabila kedua kawat ini arah arusnya searah maka kedua kawat akan menghasilkan gaya Lorentz yang saling tarik-menarik sedangkan apabila kawat berarus arah arusnya berlawanan maka gaya Lorenz yang diakibatkan akan saling tolak menolak dari sini karena kawat berarus pertama dan ketiga ini arah arus yang sama yaitu disini digambar ke bawah maka kedua kawat berarus ini akan saling tarik-menarik maka disini kita bisa diserasikan Bentuk arah Gayanya ini yaitu kawat arus pada kawat berarus pertama menarik kawat berarus ketiga dengan besarnya sekian teman-teman. Nah selanjutnya kita akan mencari gaya persatuan panjang yang diakibatkan oleh kawat berarus kedua terhadap kawat berarus ketiga pacarnya sama kita masukkan saja Harusnya sama a dengan jarak yang berbeda yaitu 0,04 meter kita dapatkan hasil akhirnya yaitu 18 dikalikan 10 pangkat negatif 5 Newton per meter untuk hasil akhirnya kita tambah Tapi sebelumnya Harusnya kita tentukan dulu untuk arah dari a berarus keduanya yaitu gayanya arahnya kemana ini ketinggalan aja di sini karena kawat berarus kedua ini arah arusnya berlawanan dengan kawat berarus ketiga maka gaya Lorentz sini akan tolak-menolak yaitu di sini harganya yaitu menolak kawat dari kawat kedua makanya arahnya berlawanan dengan gaya Lorenz yang diakibatkan oleh kawat pertama disini kita masukkan ke rumusnya pasukan apabila arah gaya ke kanan yaitu positif sedangkan apabila ke kiri itu negatif maka disini 13 nya itu negatif 7,2 dikalikan 10 pangkat negatif 5 dan akan ditambah dengan Gelora yang diakibatkan oleh kawat kedua yaitu 18 kali 10 pangkat negatif 5 Q berapakah hasilnya yaitu 0,8 dikalikan pangkat negatif 5 Newton per meter option a sampai jumpa di pembahasan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Duakawat lurus panjang dan sejajar masing-masing berarus I1 = 6 A dan I2 = 9 A dengan arah sama. Jika jarak antara kedua kawat 18 cm, besar gaya Lorentz tiap meter panjang kawat pertama adalah . Pertanyaan

Kelas 12 SMAMedan MagnetMedan Magnetik di Sekitar Arus LIstrikDua kawat lurus panjang dan sejajar masing-masing dialiri arus listrik 4 A dan 10 A dengan arah berlawanan. Kedua kawat terpisah sejauh 12 cm. Tentukan besar induksi magnetik pada suatu titik di tengah-tengah garis hubung antara kedua kawat Magnetik di Sekitar Arus LIstrikMedan MagnetElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0421Tiga buah kawat dengan nilai dan arah arus seperti ditunj...0612Gambarkan dan jelaskan kemana arah arus induksi pada loop...0313Seutas kawat dialiri arus listrik i = 2 A seperti gambar ...Teks videodiketahui pada soal dua kawat lurus panjang dan sejajar masing-masing dialiri arus listrik 4 ampere dan 10 ampere sehingga 1 = 4 A dan I2 = 10 ampere kemudian juga diketahui bahwa kedua kawat terpisah sejauh 12 cm sehingga bisa dikatakan R 12 = 12 cm kemudian ditanya Berapa besar induksi magnetik pada suatu titik di tengah-tengah garis hubung antara kedua kawat tersebut jadi yang ditanyakan adalah resultan dari bb-nya atau bisa juga dikatakan B totalnya dari yang diketahui kita bisa mengilustrasikan soal seperti iniYang ditanyakan di soal adalah Tentukan besar induksi magnetik pada suatu titik p diantara kedua kawat tersebut kemudian kita akan menggunakan rumus b = 0 I per 2 a kemudian berdasarkan aturan tangan kanan maka arah dari induksi magnetik nya sama-sama masuk ke dalam bidang sehingga resultan dari b atau b. Total akan = b 1 + b 2 atau = Min 0 per 2 phi dikalikan 1 per a 1ditambah 2 per A2 sehingga akan sama dengan nol yaitu 4 dikali 10 pangkat min 7 dibagi 2 phi dikalikan 1 yaitu 4 A dibagi dengan asas yaitu 6 cm atau setara dengan 0,06 m + I2 yaitu 10 ampere dibagi dengan 2 yaitu 6 cm atau setara dengan 0,06 sehingga akan = 4,67 kali 10 pangkat min 5 dengan satuan Tesla sampai jumpa pada pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul

Latih3: Dua buah kawat yang diletakkan paralel pada bidang yang sama dan terpisah sejauh 4a. Titik P pada bidang yang sama dan terpisah pada jarak 2a kawat 1. Jika arus pada kawat 1 adalah 4 A dan resultan medan magnet dititik P sama dengan nol, tentukanlah besar dan arah arus pada kawat dua!
Duakawat lurus sejajar masing- masing arusnya i1 =3A dan i2 =12A searah. Jarak antara kedua kawat 30cm. Tentukanlah letak sebuah titik yang berada diantara kawat yang memiliki induksi magnetiknya nol. (diukur dari kawat pertama) 6 cm. 8 cm.
Yfle3vz.
  • hw8ga86ey6.pages.dev/324
  • hw8ga86ey6.pages.dev/164
  • hw8ga86ey6.pages.dev/94
  • hw8ga86ey6.pages.dev/131
  • hw8ga86ey6.pages.dev/95
  • hw8ga86ey6.pages.dev/294
  • hw8ga86ey6.pages.dev/232
  • hw8ga86ey6.pages.dev/27
  • hw8ga86ey6.pages.dev/28
  • dua kawat lurus sejajar masing masing berarus i1 3a