Doa Bapa Kami yang sangat dikenal sebagai doa umat percaya berasal dari 2 versi Injil, yaitu dari Injil Matius dan Injil Lukas. Dalam hal ini Injil Markus tidak mencatat Doa Bapa Kami. Jadi pengertian "berikanlah makanan kami yang secukupnya" pada prinsipnya menunjuk sikap ketergantungan umat kepada pemeliharaan Allah sampai kedatangan
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secu Matius 6:9-15 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Doa adalah napas kehidupan bagi umat Kristen, baik Protestan maupun Katolik. Kita mampu berkomunikasi dengan Tuhan melalui doa. Di dalam doa, kita dapat menyampaikan segala permohonan kita. Lebih dari itu, kita juga dapat mengucapkan rasa syukur dan kekaguman kita akan kuasa Allah dalam hidup kita. datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin. Doa Bapa Kami Tanda Salib Penutup Sejarah Doa Bapa KamiMakna Doa Bapa Kami Per Kalimat 1. Kehidupan Kekal. Yesus mengizinkan kita memanggil Allah sebagai Bapa, sebab Yesus sudah mengangkat kita menjadi 2. Mengangkat Iman. Kata kami menjadi pengingat kita untuk memanggil Allah dengan sebutan Bapa karena Kristus. Pada saat 3. Mengasihi dan
1. Bapa kami yang ada di Surga. Kita berdoa kepada Allah Bapa, bersama dengan saudara-saudara kita menjadi satu kesatuan [ persekutuan yang kudus ] yang tak terpisahkan. Saudara-saudari yang sama-sama mengimani Yesus Kristus sebagai putra Allah, Bapa yang kekal. Dia bertahta di kerajaan surga, namun bukan berarti Dia jauh dari kita. Doa Bapa Kami (Matius 6:5-14) Submitted by admin on Kam, 08/20/2009 - 13:23. edisi 6 - Hal Berdoa: Doa Bapa Kami 3. Pengajaran Doa. "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya." (Matius 6:11) Salah satu buah pertobatan sekaligus salah satu ukuran pertumbuhan serta kedewasaan rohani kita adalah "mencukupkan dengan apa yang Tuhan NhEdmR.